
Sulsel, Mandarpos.com – Anggota Badan Anggaran DPRD Sulawesi Barat kunjungi DPRD Sulsel. Rombongan Banggar ini di antaranya Syamsul Samad Selaku Ketua Komisi 1, H. Sudirman Ketua Komisi 4, Ahmad Iksan Syarif Ketua Fraksi Hanura, Obednego Depparinding Mantan Bupati Mamasa, Hamsah Sunuba, dan beberapa anggota lainnya. Rabu, 02 November 2020.

Rombongan Banggar DPRD Sulbar diterima oleh koordinator Banggar DPRD Sulawesi Selatan dan Ketua Balegda.
Kunjugan ini dilakukan untuk membahas soal pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pinjaman PEN ini diketahui akan masuk ke Provinsi Sulbar khususnya daerah yang terkena dampak Covid-19.

Diketahui Pinjaman PEN Provinsi Sulawesi Selatan kurang lebih 2,5 Triliun sudah masuk ke batang tubuh APBD 2021. Sementara untuk Provinsi Sulawesi Barat belum masuk. Karena itu dalam rangka Pemulihan Ekonomi menurut Ahmad Iksan Syarif Ketua Fraksi Hanura mengatakan hal ini harus dipercepat.

“Setelah ini kita berupaya melakukan komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi untuk mempercepat dan memperjelas soal dana PEN ini, sekaligus lokus sebelum ditetapkan dana pinjaman itu tentunya pemerintah harus mengekspos apa kebutuhan sesuai dengan peruntukan dana PEN yaitu soal pemulihan ekonomi.” Ungkapnya.
Lanjut, menurutnya pinjaman PEN ini diperuntukkan penanganan infrastruktur,

“Ya karena memang peruntukannya untuk pemulihan ekonomi, karenanya Dana Pinjaman PEN ini akan diarahkan untuk penanganan Infrastruktur, karena persyaratan Dana PEN tidak bisa diarahkan ke berbagai macam program. Karenanya sebelum dana pinjaman ini disepakati, terlebih dahulu pemerintah provinsi harus diekspos dulu lokusnya, misalnya soal pembangunan jalan dimana lokasinya, berapa volumenya dan seterusnya. Informasi yang kita dapati pemerintah akan melakukan pinjaman 500 sampai 600 milliar.” Tutup Ahmad Iksan Syarif. (***)