Mamuju, MandarPos.com– Anggota DPRD Sulbar Hatta Kainang, mendesak Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar untuk membatalkan rencana mutasi besar-besaran ASN di lingkup Pemprov Sulbar. Rencananya mutasi diinjuri time masa jabatan Gubernur itu akan dilakukan sebelum Idul Fitri.
“Kami meminta Gubernur berpikir dan mengurungkan niat untuk melakukan mutasi itu. Karena mutasi diakhir periodenya yang sisa menghitung hari ini, bagi kami di DPRD tidak urgent,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulbar melalui WhatsApps Massanger, Rabu (20/04/2022).
Hatta menandaskan, informasi dan rencana mutasi diakhir masa jabatan ini justru melahirkan atmosfir tidak baik di internal ASN Pemprov Sulbar. Akibatnya, iklim kerja birokrasi Sulbar menjadi tidak sehat.
“Banyak ASN di setiap OPD kasak kusuk. Ada yang merasa harus mendapakan job dan juga yang takut kehilangan job, sehingga menjadi sedikit abai pada tugas dan kewajiban mereka,” katanya
Hatta kembali mendesak rotasi jabatan di Pemprov Sulbar itu tidak dilakukan. Kecuali untuk mengisi jabatan yang kosong atau ada pejabat yang sudah pensiun.
“Kalau itu wajib. Tapi kalau kemudian melakukan proses perombakan, mulai dari staf sampai eselon II, itu kesalahan fatal. Kalau ini terjadi, akan menjadi PR bagi kami ke penjabat Gubernur Sulbar nanti untuk mengembalikan ke formasi jabatan semula,” katanya.
Dia mengaku sudah konfimasikan informasi mutasi ini ke berbagai pihak. Namun tidak mendapatkan jawaban yang tepat dan cerdas.
“Tidak mendapatkan jawaban pasti. Jadi kalau ada mutasi, apa syarat-syaratnya? Menurut saya, kalau tetap dilakukan, mutasi itu pasti dilakukan asal-asalan,” kata Hatta Kainang.
Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi justru mempertanyakan esensi mutasi itu. Dia pun meminta Gubernur Sulbar untuk pertimbangkan kembali melakukan mutasi, apalagi diakhir masa jabatanya pada tanggal 12 Mei 2022.
Setelah media mengkonfirmasi informasi mutasi pejabat ini ke Zulkifli. Melalui WA, dia mengaku belum mendapat penyampaian dari pimpinan. Meski dia juga membenarkan bahwa rencana mutasi sebelum lebaran itu benar dan pernah disampaikan langsung oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar.
(*)
