Sulbar, MandarPos.com – DPRD Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Paripurna jawaban Gubernur Sulbar Akmal Malik terhadap hasil pandangan umum fraksi-fraksi terkait RAPBD Tahun Anggaran 2023. Jawaban dari Akmal Malik disampaikan oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris.
Idris mengatakan terhadap pandangan fraksi Partai Demokrat dan Nasdem, Pemprov sejalan dengan pernyataan yang telah disampaikan agar lebih sigap menjaga kemungkinan terjadinya inflasi akibat kenaikan BBM.
Dalam rangka menekan inflasi, Pemprov telah menetapkan prioritas pertama dalam rencana kerja sebagai peningkatan kemandirian ekonomi daerah. Dengan arah kebijakan meningkatkan produktivitas nilai tambah sektor unggulan serta meningkatkan iklim investasi, juga bagaimana mengembangkan sektor pariwisata.
“Pemprov juga menyiapkan bantuan sosial kepada masyarakat melalui TPID dan satgas pangan yang senantiasa menggelar operasi pasar rumah dan kerja sama antar daerah,” kata Idris dalam keterangan tertulis, Senin (3/10/2022).
Pemprov juga sependapat dengan harapan untuk mendorong kemandirian fiskal daerah melalui optimalisasi potensi daerah. Saat ini Pemprov masih sangat tergantung pada penerimaan dana transfer pusat. Di triwulan pertama 2022 rasio kemandirian daerah tercatat hanya sebesar 15,2 persen.
“Strategi yang dilakukan berupa pengawasan optimalisasi PAD berupa pajak dan retribusi daerah serta pemanfaatan aset daerah,” ucap Idris.
Upaya lain yang tak kalah pentingnya adalah menumbuhkan kesadaran wajib pajak untuk melaksanakan kewajibannya, agar terhindar terjadinya kebocoran pendapatan dengan strategi proaktif. Selain itu mendorong kinerja BUMD agar lebih produktif. Juga Issu ketahanan pangan menjadi fokus kerja telah dijalankan Pemprov.
Setelah mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap RAPBD 2023, Idris mengatakan hal tersebut merupakan langkah maju bagi Sulbar. Artinya, tahapan RAPBD 2023 sudah selangkah lebih maju, apalagi seluruh seluruh fraksi sudah menyetujui.
“Alhamdulillah semua fraksi sudah menyetujui rancangan ini untuk dibahas bersama,” ujar Idris.
Sementara itu Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi mengungkapkan setelah mendengarkan jawaban maka selanjutnya Pemprov bersama DPRD akan melakukan pembahasan bersama melalui rapat-rapat selanjutnya.
“Setelah mendengarkan jawaban maka dan seluruh fraksi juga menerima untuk dilanjutkan ke pembahasan selanjutnya,” tuturnya.