DPRD Sulbar Terima Kunker DPRD Majene Soal Penetapan Dua Ruas Jalan Provinsi di Majene

158

MAMUJU, MandarPos.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat Terima Kunjungan Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, di kantor DPRD Sulbar, Rabu (3/8/2022).

Pertemuan itu dihadiri unsur pimpinan DPRD Sulbar, Ketua Komisi l, Ketua Komisi lll DPRD Sulbar. Hadir pula Kepala Dinas PUPR Sulbar dan juga Kepala Bappeda Sulbar.

Para utusan DPRD Majene, diantaranya Budi Mansur dan Adi Ahsan, diterima baik oleh unsur pimpinan DPRD Sulbar.

Kunjungan DPRD Majene ini untuk memastikan, apakah dua ruas jalan, yakni ruas jalan Lombongan Pettabeang dan ruas jalan Palla Pallang Tibun, masuk kategori ruas jalan provinsi.

“Alhamdulillah dua ruas jalan ini,
Lombongan-Pettabeang sudah masuk jalan provinsi, kemudian Pallapallang -Tibun juga sudah masuk jalan provinsi, SK gubernur tahun ini. Jadi insya Allah 2023 sudah ada penganggaran untuk dua ruas jalan itu,” ujar Budi Mansur, anggota DPRD Majene .

Sebelumnya, ruas jalan Salutambung-Urekang kabupaten Majene sudah lebih awal menjadi kewenangan provinsi.

“Jadi tadi Kadis PUPR mengatakan setelah kami bertanya, apakah sudah masuk perencanaan, karena kami tidak diskusi lagi sebab regulasinya sudah jelas itu berdasar SK gubernur, untuk menetapkan sebagai jalan provinsi. Berarti tanggungjawab sepenuhnya itu adalah provinsi, tidak lagi Daerah,” jelas politisi PKS itu.

Menurut Budi Mansur, Kadis PUPR Sulbar mengatakan, dua ruas jalan itu sudah masuk dalam perencanaan. “Bayangannya, sekira Rp 43 Milyar itu dana DAKnya provinsi dan mereka sudah anggarkan dua ruas jalan tersebut yang besarannya Rp 3,5 milyar untuk ruas jalan Pallapallang-Tibun. Tapi kami minta supaya dicukupkan Rp 5 milyar dibagi tengah saja supaya ada pemerataan di dua ruas jalan itu,” tambah Budi Mansur.

Anggota DPRD Majene dapil II itu juga mengatakan, wakil ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim justru menyampaikan bahwa anggarannya paling dibawah Rp 5 milyar. “Kemungkinannya seperti itu karena ini masih pembahasan KUA, sekarang berarti masih mungkin ada penambahan penambahan. Sekaligus juga kami menyampaikan supaya komisi lll provinsi turun di lapangan untuk melihat langsung, dan mereka berjanji akan turun dalam waktu dekat ini untuk dua ruas jalan tersebut,” beber Budi Mansur.

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini