Artikrl.news, Makassar – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Amanat yang berdiri sejak 2017 ini akan merayakan HUT ke 4 tahunnya pada, Kamis (1/4/2021).
RSIA Amanat yang berlokasi di jalan
Haji Bau, Makassar, ini memiliki fasilitas yang sudah berstandar operasional dan telah terakreditasi
Direktur Utana RSIA Amanat,
dr Muhammad Rivai Hamzah Sp.B, menuturkan, dalam perayaan HUT ke-4 tahun, Kami berkomitmen senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik dalam penanganan pasien
“Kami terus berupaya meningkatkan fasilitas rumah sakit dengan menambah fasilitas ruangan rawat inap yang dulunya hanya 2 lantai dan saat ini sudah menjadi 4 lantai.
“Alhamdulillah respon masyarakat terhadap RSIA Amanat cukup memuaskan,”terangnya, saat di temui di RSIA Amanat, Rabu (31/3/2021).
RSIA Amanat melayani peserta BPJS, umum, dan beberapa asuransi.
Di masa pandemi Covid-19 ini, Manajemen RSIA telah memberlakukan pelayanan sesuai dengan standar protokol kesehatan.
“Setiap ibu hamil yang akan melakukan persalinan diimbau untuk melakukan skrining COVID-19 selama tujuh hari sebelum taksir persalinan. jika ibu hamil terpapar covid maka pihak rumah sakit merujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19,” jelas dr Rivai yang merupakan putra dari Ketua DPRD Sulbar periode 2006-2014, Hamzah Hapati Hasan.
Sementara Founder RSIA Amanat Dr dr Andi Nurrakhmah Hamzah SpOG, MKes, meminta dukungan semua pihak agar RSIA Amanat semakin besar dan memberikan pelayanan yang makin baik.
“Saya minta bantuan doanya agar kami bisa menjadi semakin baik dan memberikan pelayanan prima. Rumah sakit Amanat bisa tetap eksis hingga usia empat tahun berkat kekompakan semua karyawan dan dokter-dokter yang ada di sini dan telah membantu saya selama ini. Juga berkat dukungan keluarga yang senantiasa memberikan dukungan doa dan semangat. Terima kasih untuk semua. Kami tidak akan bisa seperti ini tanpa dukungan dari semua,” kata dr Nurrakhmah.
Sedangkan terkait kesejahteraan karyawan dan semua yang mengabdi di RS Amanat, dr Amalia Hamzah SpOG, MKes, berjanji akan selalu memberikan perhatian. Karena menurutnya seluruh karyawan adalah aset berharga.
“Insya Allah kesejahteraan akan selalu menjadi perhatian. Yang terpenting kita semua harus bekerja dengan sebaik-baiknya memberikan pelayanan kepada pasien dan pengunjung di rumah sakit agar semua merasa nyaman dan bahagia,” jelas dr Amalia.
