
MAMUJU, MandarPos.com — Saat menggelar Kampanye Akbar di Kabupaten Mamuju, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Prof. Husain Syam dan Enny Anggraeni Anwar (PHS-ENNY) menyoroti pendidikan dan kesehatan yang dianggapnya tidak berkembang.
Oleh sebab itu, dalam orasinya, PHS berjanji akan memperbaiki kualitas pendidikan di Sulbar jika terpilih sebagai Gubernur Sulbar. Hal ini disambut gembira oleh pendukung dan simpatisannya.
“Apakah Bapak Ibu menginginkan anak dan keluarga kita cerdas karena punya pendidikan yang baik. Kalau ingin, pilih PHS-ENNY, karena dengan pengalaman kami memimpin universitas terkenal di Makassar, maka kami akan membuat anak Sulbar cerdas dengan pendidikan yang berkualitas baik,” ujar PHS.
PHS juga berjanji akan memberikan beasiswa kepada semua putra-putri terbaik Sulbar yang tidak mampu untuk meneruskan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi. Pemberian beasiswa ini bukan hanya janji semata, karena Ia sudah melakukannya selama 17 tahun saat menjadi pemimpin di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM).
“Jadi bukan lagi janji-janji tapi sudah terbukti,” ujar PHS.
Tak hanya pendidikan, PHS juga menyoroti bidang kesehatan di Sulbar saat ini masih berantakan. Ia mengaku sudah mengunjungi enam kabupaten se-Sulbar dan mendengarkan keluhan masyarakat terkait kualitas kesehatan saat ini. Rata-rata Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten hanya sebagai rumah sakit rujukan.
“Kalau ada keluarga yang sakit hanya di data kemudian dirujuk. Artinya apa, kualitas kesehatan yang ada di Sulbar m asih sangat rendah. Oleh sebab itu, kami berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang prima bagi kita semua,” ujar PHS.
Bagaimana caranya menghadirkan kesehatan yang prima? Ia mengaku akan menghadirkan puskesmas yang berkualitas dan membangun rumah sakit yang unggul diisi oleh tenaga medis yang profesional bukan tenaga medis yang hanya mendata lalu dirujuk keluar Sulbar.
“Solusinya jika ingin mendapatkan pelayanan yang prima dari bidang kesehatan di Sulbar adalah harus memilih PHS-ENNY. Karena hanya kami yang akan menjawab semua permasalahan dari bidang kesehatan di Sulbar,” ujar PHS.
Selain itu, PHS-ENNY juga menjanjikan ketersediaan internet di seluruh pelosok Sulbar jika menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar.
“Banyak sekali wilayah di Sulbar yang saya kunjungi di kabupaten yang tidak memiliki akses internet hingga saat ini. Ini sangat menyedihkan, padahal tekhnologi semakin canggih, seharusnya pemerintah mampu mengahdirkan ketersediaan internet disemua daerah se-Sulbar,” ujarnya.
Empat bagian yang fundamental di Sulbar belum dikelola dengan baik, yaitu, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur.
“Bagian-bagian ini masih belum optimal hingga saat ini. Oleh sebab itu, kehadiran PHS-ENNY adalah jawaban dari belum optimalnya semua permasalahan ini. Kami merasa mampu, karena kami sudah berpengalaman mengatasi semua hal ini,” ujar PHS.
Terakhir, PHS juga berjanji kepada pemerintah desa akan diberikan bantuan uang sebesar Rp.150 juta setiap desa pertahunnya, meskipun sudah memiliki dana desa dari pemerintah pusat.
“Anggarannya cukup, Saya sudah hitung. Bagi kepala desa akan saya berikan tambahaan penghasilan dalam bentuk Tunjangan Penghasilan Tambahan ssbesar Rp.1 juta perbulan,” ujar PHS.
Sementara itu, Enny berjanji akan memperhatikan kaum perempuan jika terpilih sebagai Wakil Gubernur Sulbar. Apalagi dirinya adalah satu-satunya perempuan yang bertarung di Pemilihan Gubernur dan wakil Gubeenur Sulbar 2024.
Agar hal tersebut bisa terwujud, Enny mengajak emak-emak yang ada di Sulbar bersama-sama memilih PHS-ENNY.
“Sebagai satu-satunya perwakilan perempuan di Pilgub ini, saya berjanji akan memperhatikan kaum perempuan jika terpilih sebagai Wakil Gubernur Sulbar. Kita akan meningkatkan daya saing perempuan dengan memperkuat UMKM di Sulbar,” ujar Enny.
Pada Kampanye Akbar ini, banyak tokoh-tokoh besar sulbar yang bergabung. Seperti Anwar Adnan Saleh, Ramlan Badawi, Anggota DPR RI Ajbar, Habsi Wahid, Ismail Zainuddin, Abdul Halim, dan tokoh besar lainnya. (mk)