MAMUJU, MandarPos.com – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Mohammad Ali Chandra, melakukan pertemuan dengan Perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar Asbi Samli, di Kantin Dinas ESDM Sulbar, Senin 29 Januari 2024.
Pertemuan bertujuan membahas rencana pembangunan Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sulbar. Pertemuan itu menjadi langkah awal dalam menggenjot realisasi proyek strategis tersebut.
Menurut Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra, keberadaan Depo BBM sangat diperlukan di Sulbar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM. Selain itu, akan membantu mengatasi kelangkaan BBM di SPBU yang disebabkan oleh jarak yang jauh antara SPBU dan Depo, serta menghadapi kemungkinan terganggunya transportasi akibat bencana alam.
“Rencana pembangunan Depo BBM ini menandai komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur yang mendukung kebutuhan energi masyarakat, serta untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG yang memadai di Sulbar,” ungkap Ali Chandra.
Ali Chandra berharap pembangunan Depo BBM bisa segera terealisasi, mengingat rencana itu telah lama menjadi harapan masyarakat Sulbar. Dia menekankan pentingnya kerja sama antara Bapperida dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam menggarap proyek tersebut.
“Keberadaan Depo BBM diharapkan dapat mengurangi kendala pemenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG, serta dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap penerimaan Pajak Bahan Bakar,” kata Chandra.
Ia menambahkan, langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk mewujudkan proyek itu demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sementara, Perwakilan Bapperida Sulbar, Asbi Samli menyampaikan, Pj. Gubernur Sulbar sangat menginginkan percepatan realisasi pembangunan Depo BBM di wilayah Sulbar.
Dia mengatakan, Bapperida akan segera berkoordinasi dengan PT. Pertamina untuk membahas teknis penyusunan rencana pembangunan Depo BBM di Sulbar.
“Langkah ini akan didahului dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Sulbar dan PT. Pertamina, yang diharapkan dapat memperlancar proses selanjutnya, termasuk penentuan lokasi yang tepat untuk pembangunan Depo tersebut,” ujar Asbi. (rls)