
Pasangkayu, MANDAR POS – Pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pasangkayu terancam terhenti.
Masalahnya, dinas yang mengurusi masalah administrasi kependudukan ini, kehabisan bahan baku pembuatan administrasi.
“Kami sudah kehabisan bahan-bahan pembuatan administrasi kependudukan, pelayanan bisa dihentikan sementara,” ucap Kadisdukcapil Pasangkayu, Musbar Lasibe, diwawancarai di kantornya, Kamis (14/9/2022).
Bahan baku yang dimaksud, seperti kertas dan tinta yang sudah menipis.
Sementara anggaran yang dialokasi Pemda untuk pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan KTP serta akte kelahiran juga menipis.
“Menipisnya stok bahan baku, maka pelayanan kemungkinan hanya bisa dilakukan hingga sepekan ke depan,” paparnya.
Kurung waktu 5 bulan belakangan ini, Disdukcapil Pasangkayu kerja keras dan cepat melakukan pelayanan administrasi menyusul isu kekurangan penduduk di Bumi Vovasanggayu. Musbar Lasibe, menyatakan upaya yang dilakukan agar pelayanan tidak terhenti diakibatkan bahan baku yang sudah mulai habis, pihaknya telah mengajukan permintaan penambahan anggaran dalam pembahasan anggaran perubahan Tahun Anggaran (TA) 2022.
Itu baru sebatas diajukan dan diharapkan ada realisasi yang jelas dari pemangku kebijakan pemerintah.
“Kami sudah lakukan penambahan anggaran. Ini fakta yang kami alami, kita kehabisan bahan, kondisi ini bisa berdampak ke pelayanan,” pungkasnya.
