
Mamuju, MandarPos.com – Penolakan kelanjutan proyek jalan arteri tahap II oleh warga lingkungan Tambi, Kelurahan Mamuju mendapat perhatian serius dari ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Hj. St. Suraidah Suhardi, sehingga berencana akan mencarikan solusi.
Kata Suraidah, makanya kenapa saya harus turun (ke Tambi) karena ini daerah pemilihan saya, tanggungjawab saya juga kepada masyarakat untuk mengedukasi masyarakat.
“Lagi-lagi ini (pembangunan arteri tahap II) yang harus dimanfaatkan bantuan ini. Sayang loh ini kalau dilewatkan dan kembali anggarannya,” ucap Suraidah saat wawancara usai mengikuti acara disalah satu hotel di Mamuju. Kamis, 22 Oktober 2022.
Nah, ini yang saya mau luruskan ke masyarakat, sambung Suraidah, yang ditolaknya apa? Jangan sampai masyarakat ini tidak tersampaikan dengan baik informasinya.
“Sehingga saya harus memediasi ini jadi, saya telpon tadi keluarga di Tambi, untuk fasilitasi saya ketemu dengan masyarakat disana. Inikan bagus, apalagi kemacetan dalam kota itu sudah mulai terasa. Kalau arteri ini jalan, syukur,” tuturnya.
Ia menjelaskan jika anggaran pembangunan arteri tahap II bersumber dari anggaran pusat (APBN), sehingga kata Suraidah, jika menggunakan APBD tidak bakalan bisa berjalan atau dilanjutkan pembangunan jalan arteri tersebut.
Lanjut katanya, kita mau sampaikan ke masyarakat supaya mendukung ini, mensukseskan ini, dan mengawal program ini supaya arteri jilid dua bisa terbangun di Tambi. Untuk mencari solusi terkait kekhawatiran masyarakat, kita harus duduk bersama, karena kalau masyarakat tidak duduk bersama dengan penyelenggaraan, pasti informasinya sepotong-sepotong, jelasnya.
Nah, itu yang ingin kita sampaikan supaya tuntas semua, masih kata Suraidah, saya ingin mencari solusi memediasi masyarakat dengan pelaksana. “Ini harus terwujud karena sayang kalau anggarannya dikembalikan ke pusat,” kuncinya.
