Mamuju-Mandarpos.com — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar Gelar Rembuk pendidikan dan kebudayaan tahun 2022 bersama dengan stakeholder
Pelaksanaan Rembuk Pendidikan yang berlangsung di wisma Malaqbi di jalan
Pababari. Mamuju, Jum’at, 04 Maret 2022
Dalam Laporan ketua Panitia pelaksanaan Yang di sampaikan langsung Drs.Suratman Samad, M.Sl yang juga sebagai sekertaris Pada Dinas Pendidikan Dan kebudayaan Provinsi Sulbar
menyampaikan jika kegiatan rembuk pendidikan yang hari ini di laksanakan ini merupakan bagian dari upaya membangun sinergi untuk melahirkan konsep penataan
Pendidikan yang lebih baik di masa depan
“Dan Rembuk juga harus menjadi ajang refleksi Atas perjalanan panjang kita mengelola Pendidikan yang lebih baik saat ini
Dalam perjalanan pengelolaan pendidikan di Sulawesi Barat saat ini kita telah diperhadapkan beberapa issu yang mendesak Untuk di selesaikan.
Seperti issu penerapan SMP tingginya anak Putus Sekolah, Issu tenaga Pendidik kependidikan,Issu tentang manajemen Sekolah,Issu Pengelolaan dana BOS, Issu Tentang Siswa( Penerimaan Pembinaan dan ujian Sekolah) Issu Tentang Pembelajaran di masa Pandemic covid-19, Issu kompetensi Kepala Sekolah, dan terakhir Itu Issu mengenai Akreditasi Sekolah
“Sehingga tujuan dari Kegiatan Rembuk Pendidikan ini iya itu bagai mana penyatuan
Ide dan gagasan sebagai bahan masukan untuk perencanaan di tahun 2023 mendatang
“Juga mendorong para pihak untuk senantiasa terlibat dalam setiap proses kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)
“Dan melakukan evaluasi atas kinerja yang telah di laksanakan pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2021”.Jelas Suratman
Pembukaan Rembuk Pendidikan di hadiri Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Sulbar (Disdikbud) Gufran Darma Dirawan, Asisten III Bidang Admistrasi Umum Pemprov Sulbar Jamil Barambangi Drs. H.Sudirman Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat
Serta dari Kalangan Praktisi Pendidikan Kepala bidang, Kepala UPTD Lingkup Disdikbud Provinsi Sulawesi Barat.