
Polman, Mandarpos.com — Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim (ARH) membuka lomba perahu katinting mini yang diselenggarakan oleh ARH CUP 2021 yang bertempat di pesisir pantai Mangaramba, Kelurahan Takkatidung, Kecamatan Polewali Mandar, Sabtu (6/2/2021).

Sekitar 200 lebih peserta yang ikut dalam lomba katinting mini dari berbagai wilayah pesisir pantai Polman dan Majene yang akan memperebutkan piala ARH CUP Katitting Mini.
Abdul Rahim mengatakan dihadapan seluruh masyarakat pesisir pantai yang menyaksikan lomba katinting mini, kalau selama ini sandeq race sudah menjadi agenda tahunan pemerintah provinsi, tidak ada salahnya jika katinting mini juga menjadi bagian dari agenda tahunan, karena masyarakat pesisir juga butuh hiburan.
“Saya mengapresiasi sekaligus memberikan support kepada para panitia pelaksana terutama kepada peserta yang terlibat lansung dalam meramaikan dan menyukseskan lomba perahu katinting mini, semoga ini menjadi bagian dari hiburan masyarakat nelayan sebelum berangkat melaut mencari ikan,” ungkap Abdul Rahim anggota DPRD empat periode itu.

Katinting mini yang dilombakan dengan menggunakan mesin/dinamo mobil tamia mainan anak-anak, saya rasa ini menjadi bagian dari innovasi dan kreativitas masyarakat nelayan khusunya bagi anak muda yang memiliki bakat disitu, dan itu yang harus diasah dan terus dikembangkan.
“Saya sebagai Wakil Ketua DPRD Sulbar mengajak dinas pariwisata agar mengambil peran untuk hadir menghibur masyarakat nelayan ketika mereka beristirahat mencari ikan, mereka beristirahat itu karena ombak yang terlalu besar jadi sebelum mereka berangkat kelaut mencari ikan harusnya kami hadir memberikan hiburan kepada mereka,” pungkasnya.
Seperti kita ketahui bersama bahwa, perahu katinting merupakan perahu tradisional yang hampir kita temukan diwilayah pesisir pantai Sulawesi Barat dan sudah ratusan tahun digunakan oleh nenek moyang kita melaut mencari ikan dan sampai saat ini masih banyak digunakan oleh masyarakat Mandar Sulawesi Barat untuk mencari ikan di laut. Perahu katinting merupakan simbol perahu masyarakat Mandar.
“Kami meminta kepada seluruh masyarakat pesisir pantai untuk selalu menjaga kebersihan pantai agar pemandangannya selalu terlihat indah sambil kami menikmati keindahan laut dan menyaksikan lomba katinting mini, karena siapa yang akan merawat dan menjaga kalau bukan kita semua karena kalau itu terawat dengan baik maka anak, cucu kita bisa merasakan itu semua,” tutupnya. | **/ADV.