Mamuju, Mandarpos.com — DRPD Prov. Sulbar menggelar Rapat Lanjutan Konsultasi Badan Anggaran (Banggar) dalam rangka Pembahasan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2022 Provinsi Sulawesi Barat dan terkait Pendapatan Asli Daerah, yang dilaksanakan di Rumah Aspirasi DPRD Prov. Sulbar. Rabu, 8 September 2021.
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Prov. Sulbar Usman Suhuriah yang didampingi unsur Pimpinan lainnya yakni H. Abdul Halim.
Turut hadir pula Anggota Banggar Salah satunya Bonggalangi, SE Anggota DPRD Sulbar Dapil Mamasa, serta beberapa anggota Banggar lainnya diantaranya Syamsul Samad, Sukri, H. Kalma Katta, H. Hamsah Sunuba, H. Damris, H. Marigun Rasyid, Muhammad Hatta Kainang, Syarifuddin dan Akhmad Iksan Syarif.
Hadir pula OPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas PU dan PR, Dinas Perhubungan, Dinas Perindag, Koperasi dan UKM, Dinas Pariwisata, Dinas BPSDM, Biro Umum dan Perlengkapan Setda dan RSUD Prov. Sulbar yang masing-masing bersama jajarannya.
Adapun poin-poin penting pada pertemuan pada Rapat Banggar kali ini yaitu pendapatan OPD terkait dan pendapatan asli daerah. DPRD berpandangan bahwa, penting untuk dilakukan pertemuan dan Rapat Koordinasi dengan seluruh pimpinan OPD yang terkait langsung dengan hal-hal yang memberikan andil terhadap hasil pendapatan asli daerah.
Dari beberapa OPD yang hadir pada hari ini akan menyampaikan informasi kepada DPRD agar dapat ditelusuri dan melihat performance laporan itu, serta OPD mana yang sebetulnya memiliki potensi untuk diaktivasi dalam rangka mendukung peningkatan PAD kedepan.
Diakhir rapat, Wakil Ketua DPRD dalam hal ini Usman Suhuria mengatakan bahwa ada beberapa yang menjadi catatan sebagai bahan dasar untuk melakukan eksplorasi pada rapat berikutnya yaitu Rapat Pendalaman yang berkaitan dengan pendapatan dan beberapa hal yang perlu ditindak lanjuti oleh OPD untuk meberikan gambaran yang sifatnya bisa mempercepat karena dalam membahas KUA dan PPAS akan ada pengalokasian yang nantinya akan dibicarakan bersama TAPD. Pungkasnya. Hms