HMI cabang Mamuju Sukses Laksanakan Basic Training, Pengurus Besar HMI sampaikan Apresiasi

315

MAMUJU – Mandarpos.com – Pembukaan Basic Training HMI MPO Cabang Mamuju dengan tema “Menciptakan Kader-Kader Insan Ulil Albab Sebagai Harapan Masa Depan” dihadiri langsung oleh Pengurus Besar HMI MPO dan Badan Koordinasi (BADKO) wilayah Sulawesi Selatan dan Barat pada Selasa (12/01/2021).

Kegiatan Bastra tersebut bertempat di salah satu aula BUMD Mamuju dan menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat. Dalam kesempatannya, pengurus besar HMI MPO Muh. Ashar S. F yang sempat hadir dalam basic training menyampaikan apresiasi kepada pengurus cabang Mamuju. “Luar biasa pengurus cabang dan panitia atas pelaksanaan basic training ini, Kehadiran saya bukan mewakili ketua PB HMI namun kebetulan saya adalah putra asli Mamuju sehingga kegiatan Yang berkaitan dengan HMI MPO dimamuju pasti saya hadir” Terangnya.

Beliau berharap proses-proses seperti ini harus di jaga dan terus di tingkatkan, “ini adalah ikhtiar kita secara bersama-sama untuk tetap menjaga nafas HMI dikabupaten Mamuju, Indonesia umumnya’” tutup Ashar salah satu pencetus berdirinya HMI MPO CABANG MAMUJU.

Ditempat yang sama ketua BADKO sulsel-bar Nasrun sibela menyampaikan HMI merupakan organisasi mahasiswa tertua di indonesia yang di dirikan pada tahun 1947, sejak berdirinya hingga sekarang HMI terus konsisten menunjukkan eksistensinya dalam mengawal dan memperjuangkan perkembangan peradaban manusia, Indonesian, dan terus menciptakan kader-kader generasi emas penerus bangsa.

Beliau menambahkan, “saat ini HMI telah banyak melahirkan kader-kader yg menempati posisi strategis dalam pemerintahan yang memegang peranan penting dalam kemajuan dan masa depan bangsa” Ujarnya.

Beliau menegaskan bahwa “pengkaderan seperti ini baiknya dijadikan kesempatan untuk berproses dengan serius, dan atas dasar kemauan sendiri bukan karna paksaan” tutup ketua BADKO yang memiliki tatapan tajam ini.

Ditempat yang sama, ketua panitia menyampaikan “Bastra HmI MPO cabang mamuju rencana akan di lakukan selama 3 hari 4 malam, dan tentunya dengan menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, agar peserta tetap aman, sehat dengan harapan dapat mengikuti proses bastra sampai selesai” tutup Ray.

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini