Mamuju, Mandarpos.com — Akibat gelombang yang tinggi serta air pasang laut kini membuat beberapa daerah pesisir di Kabupaten Mamuju mengalami Abrasi. Hal ini membuat Jalan poros menuju kecamatan Tapalang barat yang menghubungkan antara desa Labuang Rano dan desa Dungkait putus akibat abrasi.
Pantauan dari media Mandarpos.com, Selasa (7/12), bahu jalan yang terletak di pesisir pantai Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju, longsor ke laut akibat hantaman ombak
Hujan yang terus mengguyur kabupaten Mamuju dengan curah hujan yang cukup tinggi di sertai angin kencang dan air pasang yang mengakibatkan air laut meluap ke permukiman warga juga mengakibatkan jalan poros menuju desa Labuang rano terputus Sehingga kendaraan roda empat tak dapat melintas.
“Abdubakkar warga Desa Labuang Rano Kecamatan Tapalang Barat. berharap agar pemerintah secepatnya mengambil langkah untuk memperbaiki jalan tersebut karena akan berdampak pada perekonomian warga desa Labuang rano jika kendaraan roda empat tak dapat melintas bahkan kedaraan roda dua pun sulit untuk melintas dan perlu kita ketahui jika jalan tersebut adalah satu-satunya akses jalan untuk menuju ke pusat perbelanjaan kebutuhan warga desa Labuang Rano.
Masih Akkal, Pemkab Mamuju dan pemprov Sulbar harus kerjasama dalam penyelesaian masalah yg dihadapi masyarakat, terkhusus jalan poros Labuang Rano – Dungkait yg terletak di dusun pamseiangan desa Dungkait kec. Tapalang barat kab. Mamuju Selain itu ada juga jembatan poros Lebani – Labuang rano yg terancam putus ini juga menjada kendala bagi kami masyarakat Tapalang Barat.jelas Akkal.