Jalan Tertutup Longsor, Warga 3 Desa di Mamasa Jalan Kaki Puluhan Kilometer Pikul Sembako

256

Mamasa, MandarPos – Tebing setinggi belasan meter longsor dan menutup badan jalan di Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, sejak beberapa hari terakhir.

Akibatnya kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintasi jalan tersebut. Putusnya Akses jalan penghubung antara desa ini membuat ratusan warga di Desa Saluassing, Desa Salukepopo, dan Desa Salu Dengen terisolir.

Warga di tiga desa tersebut sulit keluar masuk desa. Untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari mereka terpaksa harus berjalan kaki puluhan kilometer dari ujung kampung menuju desa mereka sambil memikul sembako.

Warga terpaksa harus berjalan kaki sejauh puluhan kilometer selama berjam-jam lantaran akses jalan menuju ke desa tertutup material longsor. Kondisi tanah longsor ini sangat memprihatinkan, sehingga warga di tiga desa tersebut terancam kelaparan lantaran stok makanan di desa itu semakin menipis.

Saat ini warga hanya mengandalkan sisa-sisa bahan logistik yang mereka simpan sebelum longsor terjadi dan diperkirakan hanya akan bertahan hingga dua hari ke depan. Longsor Timbun Jalan Penghubung di Toraja Utara, TNI-Warga Bersihkan Material dengan Alat Seadanya

Sejauh ini sebagian warga telah mendapatkan bantuan dari pemerintah desa setempat, tetapi jumlahnya sedikit sehingga tidak cukup untuk dibagikan kepada warga lainnya.
Salah seorang warga, Daud mengatakan, ia bersama warga lainnya terpaksa harus keluar desa berjalan kaki sambil hujan-hujanan dan menerobos material longsor hanya untuk membeli sembako untuk kebutuhan sehari-hari.

“Karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan terpaksa kita jalan kaki, sudah beberapa hari kondisinya seperti ini, kita ke pasar beli sembako untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Daud saat ditemui di lokasi longsor, Minggu (26/5/2024).

Menurutnya, pemerintah kecamatan dan desa telah menyalurkan bantuan ke warga, tetapi banyaknya warga membuat pembagian bantuan tersebut tidak merata.

“Bantuan yang diterima ini dari sekertaris kecamatan dan kepala desa,”ungkapnya.

Warga berharap agar pemerintah melalui dinas terkait segera menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor dan segera memberikan bantuan berupa bahan makanan karena sejak longsor terjadi, korban belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten setempat.

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini