Polman, Mandarpos.com — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar Gelar Dialog Budaya dengan tema “Reaktualisasi Pemerintah dalam menyikapi Undang-undang Pemajuan Kebudayaan” Sabtu, 11 Desember 2021 di Rawa Bangun Desa Batetangnga, kec. Binuang, kab. Polewali Mandar.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Laboratorium Sejarah dan Budaya Unhas, Serta Para Penggiat budaya, pemerhati budaya, Akademisi, dan Awak Media.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Prof. Gufran Darma Dirawan, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut membahas tentang langkah strategis dan program yang diharapkan dapat dikerjakan secara terstruktur dan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan budaya menjadi bagian di beberapa sektor bukan hanya di sektor pendidikan tetapi juga menjadi bagian di sektor pemerintahan.
Lebih lanjut, Prof. Gufran mengatakan kami sangat berharap bahwa dari pertemuan ini akan menghasilkan begitu banyak rekomendasi yang dapat kami laksanakan, sehingga secara real nantinya proses dan upaya bagaimana Kemudian nantinya kebudayaan ini menjadi bagian dalam struktur dan memberikan dampak Serta manfaat kepada seluruh stakeholder dalam bidang pemerintahan khususnya di pemerintahan provinsi Sulawesi Barat. Sehingga nantinya kita bisa mengembalikan visi dari Provinsi Sulawesi Barat yang maju dan Malaqbi. Pungkas Gufran”
Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Polewali Mandar Bapak H. A. Masri Masdar
Menyebut, kegiatan ini akan berkelanjutan agar rekomendasi hasil pertemuan dialog tersebut bisa dijadikan acuan dalam hal memantapkan kemajuan budaya yang ada di Polewali Mandar.
Sementara itu Kepala Laboratorium Sejarah dan Budaya Unhas, DR. Suriadi Mappangara berharap agar kegiatan ini terus berkelanjutan karena dari dialog tersebut dapat menciptakan kesepahaman serta memberikan informasi tentang budaya yang ada di Polewali Mandar, pungkasnya.
