
MAMUJU, MandarPos.com – Komisi IV DPRD Sulbar ultimatum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar atas kejadian penyegelan SMKN 1 Aralle Mamasa oleh tukang dan pemilik material.
Hal tersebut, disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar Hatta Kainang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (17/7/2022).
“Yang jelas pak gubernur merespon apa yang menjadi hasil kunjungan Komisi IV beberapa waktu yang lalu sehingga akitivitas sekolah dapat berjalan lancar,” kata Hatta.
Namun, lanjut Hatta ini warning bagi Dinas Pendidikan Sulbar.
Seperti, dalam proses pengadaan barang dan jasa betul-betul matang dalam melakukan pengawasan.
“Ini baru beberapa sampel yang kami kunjungi tidak menutup banyak sekolah lain mengalami hal yang sama,” ungkap Hatta.

Sehingga, saat proses tender, penunjukan langsung maupun swakelola tetap harus diawasi ketat.
Apalagi, Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.
“Kami mewanti-wanti dinas pendidikam untuk betul-betul fokus jangan sampai ada masalah lagi. Saya berharap DAK 2020 dan 2021 menjadi pelajaran berharga bagi diknas,” tandasnya.(*)
