
MAMUJU, MandarPos.com – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun.
Hal itu dikatakan langsung Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulbar, Said Usman Umar dalam acara bincang bersama media. Ia mengungkapkan, kondisi cuaca saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara dalam mendistribusikan logistik atau surat suara Pilkada.
Bahkan kata dia, menurut informasi dari Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada 27 November mendatang, puncak pesta demokrasi ini, beberapa daerah di Sulbar akan terjadi hujan deras pada Pukul 14.00 Wita. “Mudah-mudahan ini bisa kita lalui,” kata Said Usman Umar, Senin, 25 November 2025.
Terkait dengan progres pendistribusian logistik, kata Said Usman Umar, sejak Sabtu kemarin, pihaknya telah menyalurkan logistik ke wilayah pelosok yang sulit dijangkau, seperti Kecamatan Kepulauan Balabalakang, Kabupaten Mamuju. “Kita ambil kesimpulan yang rencananya kita sudah lakukan distribusi logistik ke Balabalakang 22 November, namun karena kondisi cuaca ekstrem, jadi nanti 23 November baru didistribusikan,” ungkapnya.
Sedangkan pada hari Minggu kemarin, kata dia, pihaknya telah melakukan pendistribusian secara serentak ke daerah terjauh di seluruh kabupaten se Sulbar. “Hari ini, logistik kembali bergerak ke kecamatan yang jaraknya agak dekat. Besok itu hanya wilayah-wilayah yang mudah di jangkau,” pungkas Said Usman Umar.
Walaupun kondisi cuaca saat ini kurang bersahabat, Said Usman Umar meyakini, semua logistik akan sampai ke lokasi tujuan sehari sebelum hari H. Dalam mengahadapi cuaca ekstrem, KPU juga telah siap menghadapi kendala yang bisa saja terjadi dalam pelaksanaan Pilkada ini. “Kita berharap proses ini tidak terkendala dengan adanya cuaca ekstrim apalagi terjadi longsor. Tentu, hal ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi. Mudah-mudahan, kondisi cuaca tidak menghambat suksesnya Pilkada 2024 ini,” tuturnya. (Jo)
