Mamuju, MandarPos.com — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Pemprov Sulbar bersama TP. PKK Sulbar menyelenggarakan acara Pemecahan Rekor MURI Minum Tablet Tambah Darah untuk remaja putri generasi sehat, cerdas berencana, Selasa 10 Mei 2022.
Berlangsung di Aula SMAN 1 Mamuju, kegiatan itu dihadiri Sekprov Sulbar Muhammad Idris bersama Ketua TP. PKK Sulbar Andi Ruskati Ali Baal.
Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Prof. Gufran Dharma Dirawan, Kakanwil Kemenag Sulbar Muflih B. Fattah, Kepala Dinas P3AP2KB Sulbar Djamilah, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg. Asran Masdy, para Kepala Sekolah SMA, SMK, SLTP MAN, MTs Se-sulbar.
Pemecahan Rekor MURI Minum Tablet Tambah Darah untuk remaja putri usia 12-18 tahun itu, diikuti sebanyak 50 ribu Siswi SMA, SMK, MTS dan MAN Se-Sulbar.
Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, kegiatan tersebut bukan semata-mata hanya mengejar dan memecahkan Rekor MURI, namun lebih kepada membiasakan anak-anak remaja putri meminum tablet penambah darah.
“Kalau remaja putri tidak sehat dan juga tidak cerdas, kita akan melahirkan generasi yang akhirnya akan menjadi beban bagi negara. Generasi yang kita harapkan adalah generasi berkelas dan berkualitas,”kata Idris
Idris menyampaikan apresiasi kepada semua komponen yang terlibat dalam mensukseskan penyelenggaraan kegiatan itu. Ia menilai hal tersebut merupakan satu kolaborasi misi yang positif.
Ketua TP. PKK Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal mengemukakan, bahwa alasan diharuskan untuk remaja putri dalam kegiatan itu adalah karena setiap bulannya mereka pasti mengalami menstruasi, yang secara otomatis akan mempengaruhi volume darah dalam tubuh atau akan menyebabkan anemia, dan kelak mereka akan menjadi seorang Ibu, tidak menutup kemungkinan anaknya lahir dengan kondisi stunting.
“Saya selaku perempuan juga sangat menginisiasi adanya kegiatan ini. Jika ingin generasi penerus kita cerdas, maka yang utama hal itu harus kita perbaiki. Bagaimana kita mau cerdas kalau sering sakit-sakitan. Jadi tablet tambah darahnya harus diminum, karena memiliki banyak manfaat,”ujar Andi Ruskati
Sementara itu, Senior Manager MURI Triyono menyampaikan, untuk target awal peserta yang diajukan kepada MURI, yang terhitung hari ini sebanyak 35.000 orang, namun perhitungan sementara hingga saat ini sudah melebihi dari target awal, sehingga pihaknya mengaku masih menunggu hasil verifikasi data yang hanya membutuhkan waktu satu hari.
Menurutnya, untuk persentase keberhasilan Sulbar dalam target memecahkan Rekor MURI sudah mencapai 90 persen, karena melibatkan seluruh sekolah. Sementara untuk daerah lain, belum melibatkan seluruh sekolah.
“Sebelumnya, MURI sudah pernah menjadwal rekor sejenis untuk beberapa daerah seperti di Jakarta dan Jawa Barat, Sulbar ini rencananya akan melebihi dari jumlah rekor sebelumnya,”kata Triyono.