
Mamuju, MandarPos.com – Wacana pembangunan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang akan menelan anggaran Rp 103 Milliar melalui Kementrian PUPR ini, turut menjadi perhatian Komisi IV DPRD Sulawesi Barat.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Muhammad Hatta Kainang, SH kepada laman ini mengatakan, terkait rencana pengerjaan kantor Gubernur Sulbar dan DPRD Sulbar, tentu kita meminta kepada pemenang kontrak dan Satker Balai PU agar memprioritaskan para tukang – tukang lokal dalam proyek tersebut.
Menurut politisi NasDem ini bahwa, hal ini merupakan bagian dari menggairahkan pertumbuhan ekonomi,memberdayakan angkatan kerja dari sektor kontruksi , sehingga efek perputaran uang dapat dinikmati oleh masyarakat Sulbar.
“Kita punya stok tukang yang profesional dan berpengalaman, sehingga kami meminta ini diberdayakan.
Pihaknya mengaku bahwa dalam waktu dekat, akan melalukan rapat dengan Dinas Tenaga Kerja Sulbar dan Satker Balai PU dalam agenda membicarakan para tukang – tukang lokal di Sulbar.
“Jadi, dalam waktu dekat, kami dengan persetujuan komisi IV DPRD Sulbar, akan melakukan rapat dengan Dinas Tenaga Kerja Sulbar dan Satker Balai PU.
Langkah ini dilakukan tentu untuk memberikan rekomendasi terkait penggunaan tukang-tukang lokal, karena Ini bagian dari salah satu cara memperbaiki pertumbuhan ekonomi Sulbar yang masih rendah di region Sulawesi,” simpul Hatta Kainang Rabu, 24 Agustus 2022.
