Yayasan Komunitas Sahabat Madani Launching Posyandu Narkoba di Desa Sumare

191

Mamuju, MandarPos.com — Yayasan Komunitas Sahabat Madani melaunching Posyandu Narkoba serta pembukaan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di Desa Sumare, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (27/3/2022).

Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar, mengapresiasi program yang dilakukan Komunitas Sahabat Madani tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi dan luar biasa semangat teman-teman Yayasan Sahabat Madani yang begitu perhatian, khususnya generasi muda. Membina mulai usia dini sampai ibu-ibu melalui program keagamaan,” kata Enny saat menghadiri launching Posyandu Narkoba dan Pembukaan TPQ tersebut.
Dia mendorong Yayasan Komunitas Sahabat Madani untuk selalu berinovasi dan berkarya di Sulawesi Barat.
“Saya kira ini akan menjadi percontohan yang bagus, di mana ada sebuah yayasan yang betul-betul bergerak untuk kemanusiaan. Harapannya ke depan Sulawesi Barat ini akan maju dan malaqbi,” ujar dia.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulawesi Barat, Andi Yasin, mengaku sangat mendukung program posyandu narkoba yang digagas oleh Yayasan Komunitas Sahabat Madani yang diklaim pertama di Sulbar.

“Kita berharap generasi muda kita terbebas dari narkoba dan zat adiktif lainnya, karena generasi muda saat ini yang akan menentukan ke depan bangsa Indonesia, khususnya di Provinsi Sulawesi Barat,” kata Yasin.
Ketua Yayasan Sahabat Madani Sulbar, Basri A. Muin, menyampaikan tiga program utamanya, yakni sosial, kemanusiaan, dan keagamaan. Di antaranya melakukan pembinaan anak usia dini melalui program keagamaan seperti TPA, Tahfidz Al-Quran, marawis, kasidah, serta pembinaan ibu-ibu melalui majelis taklim dan kewirausahaan.
“Program posyandu narkoba itu pencegahan anak usia dini dari narkoba karena mau tidak mau 30-40 tahun, anak-anak akan menerima tongkat estafet kepemimpinan ke depan. Oleh karena itu, lewat posyandu narkoba kita akan memberikan pengetahuan agama sehingga tidak mudah terjerumus menggunakan narkoba karena telah dibentengi iman dan ketaqwaan,” ucap Basri.

Launching posyandu narkoba dan pembukaan TPQ tersebut juga ditandai dengan penandatanganan bentuk dukungan melawan peredaran narkotika di Indonesia, khususnya di Sulawesi Barat yang ditandatangani langsung Wakil Gubernur Sulbar Enny Angraeni Anwar, Kakanwil Kemenkumham Sulbar Faisol Ali, Kepala BKKBN Sulbar, perwakilan BNNP Sulbar, dan ketua RAPI Provinsi Sulbar serta Kepala Desa Sumare.

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini