Bupati Mamuju ungkap terimakasih tak terhingga pada lembaga mitra Percepatan Pemulihan Pasca Bencana
Mamuju, Mandarpos.com — Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi mengungkapkan rasa terimakasih tak terhingga atas kerja keras tanpa lelah yang dilakukan oleh para relawan dari sejumlah lembaga mitra dalam membantu penanganan percepatan pemulihan kondisi pasca pencana gempa bumi di Mamuju, baik yang telah tergabung dalam kelompok kerja maupun yang melakukannya secara mandiri. ia berharap dengan kerja keras tersebut kondisi daerah ini akan segera pulih dan dapat segera bangkit,
“ Pemerintah Daerah Kabupaten pasti akan sangat mendukung kegiatan lembaga mitra, maupun semua relawan yang telah bekerja keras, sekarang harapannya mudah – mudahan ini bisa berjalan dan bisa segera memulihkan kondisi yang terjadi di Mamuju”. Ujarnya.
Ungkapan terimakasih itu diutarakan Bupati, saat membuka forum diskusi sekaligus laporan sejumlah Lembaga Mitra, mulai NGO (Non-Governmental Organization) atau sering disebut sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Sukarelawan, Organisasi Nasional maupun Lokal di Rumah jabatan Sapota sekaligus kantor sementara Bupati Mamuju ( Kamis, 4 Maret 2021)
Mengapresiasi kerja keras tersebut, ia meminta kepada seluruh OPD pemkab Mamuju juga sharus jemput bola dan membangun sinergi dengan semua lembaga mitra sehingga mereka tidak terkesan jalan sendiri melainkan ada pendampingan dan kerjasama dengan pemerintah daerah.
Meski sejumlah lembaga mitra tersebut telah terbagi kedalam tujuh kelompok kerja (Pokja) namun Bupati Mamuju tetap membuka diri bagi siapa saja yang ingin bergabung untuk membantu dalam mempercepat pemulihan pasca bencana, karena menurutnya mungkin masih ada pihak yang belum teridentifikasi dan belum sempat tergabung dalam pokja tersebut.
Adapun sejumlah lembaga mitra yang telah tergabung dalam tujuh Pokja dengan spesifikasi bidang masing-masing anatar lain : Pokja pelibatan masyarakat, Pokja Pendidikan, Pokja shalter, Pokja wash, Pokja kesehatan, Pokja BanTu dan Pokja pencegahan dan penanganan kekerasan berbasis gender pemberdayaan perempuan/LDR perlindungan anak dan pisikososial.
ketujuh Pokja penanganan pasca bencana tersebut sudah memiliki fokus dan lokusnya tersendiri, setelah itu akan dilakukan indentifikas dan apa saja yang sudah mereka kerjakan, kata Koordinator Satgas Pemulihan dan Rehabilitasi/Rekontruksi Pemkab Mamuju dan Lembaga Mitra Hj. Khatma Ahmad.
Kepala Bappepan Kabupaten Mamuju ini berharap ada kolaborasi dari lembaga sesuai dengan porsinya dan OPD sesuai dengan fungsinya sehingga penanganan pasca gemba dapat lebih tepat cepat dan tepat sasaran di masyarakat.
Hajrul Malik selaku Wakil Koordinator Satgas Pemulihan dan Rehabilitasi/Rekontruksi Pemkab Mamuju dan Lembaga Mitra mengatakan, bahwa kondisi situasi pemulihan ini semua serba terbatas namun dengan adanya Satgas Pemulihan Lembaga Mitra dan Pemda ini sangat meringankan Pemerintah Daerah, karena penanganannya di targetkan dapat menjadi model nasional, maka pemkab Mamuju harus inovatif dalam penanganan bencana,
“ jadi bukan lembaga saja yang berada di masyarakat tapi Pemda juga hadir dengan cara memberikan dukungan support, baik berupa dukungan regulasi maupun dukungan kebijakan” Pungkasnya.(HMS)