Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Ahmad Iksan Syarif Gelar Hearing Dialog dan Tinjau Pembangunan Jembatan Desa Lebani Saat temui Konstituen

372

Sulbar, Mandarpos.com – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Fraksi Partai Hanura, Ahmad Iksan Syarif melakukan hearing dialog di Dusun Takke, Desa Lebani, Tapalang Barat. Jumat (30/10/2020).

Didampingi oleh Jumadir, S.Pd selaku Kepala Desa Lebani dan beberapa tokoh masyarakat yang di moderatori oleh Nasaruddin menyampaikan tujuan hearing dialog ini ialah sebagai tahap evaluasi sekaligus berdiskursus dengan masyarakat mengenai pembangunan dan masalah umum lainnya.

Saat diberi kesempatan, Ahmad Iksan Syarif mengatakan bahwa Desa Lebani adalah desa yang kedepannya akan mengalami kemajuan.

“Desa Lebani adalah desa yang akan maju, karena tidak lama lagi jalan di desa ini akan diaspal. Dan ini perjuangan nya tidak gampang, begitu juga soal listrik. Alhamdulillah di desa lebani sudah menikmati. Itu berkat perjuangan kita semua,” ujar Ahmad Iksan Syarif di hadapan konstituennya.

Dengan tegas Ahmad Iksan Syarif juga menyampaikan totalitas dan keseriusannya memperjuangkan hak-hak konstituennya di parlemen.

“Ketika saya berjuang dan membantu masyarakat karena saya ingin dipilih itu adalah keliru, saya bisa buktikan itu. Sebaliknya apa yang saya perjuangkan baik itu saya dipilih sama masyarakat atau tidak itu tidak masalah karena segalanya sudah saya serahkan sama Allah Subhana wa taala,” tegasnya.

Tatkala memasuki sesi tanya jawab, salah satu masyarakat Dusun Takke bernama Daud mengharapkan ada bantuan penerangan khususnya di Dusun Salu-salu. Menurutnya, tak hanya soal penerangan ia juga mengusulkan bantuan sapi dan rapat beton.

Senada dengan hal tersebut, warga bernama Awaluddin juga mengusulkan bantuan meteran listrik gratis. Menurutnya itu juga termasuk kebutuhan masyarakat di desa Lebani.

“Itu yang kita harapkan dari pemerintah, khusus saya untuk sementara yang saya gunakan tenaga surya, dan itu tidak selamanya terang, apalagi itu pada saat hujan,” harapnya.

Terakhir warga bernama Imam Nabir, mengusulkan adanya bantuan drainase dan jalan rabat beton sekitar 50 meter ke arah mesjid.

Menanggapi soal usulan konstituennya, Ahmad Iksan Syarif menyampaikan bahwa proses penganggaran itu, satu tahun sebelumnya harus sudah diusulkan, soal meteran gratis saya sudah berkoordinasi degan Pak Desa Lebani. Kemudian soal mesjid kita tambah yakni meteran mesjid, plafon, sekaligus tempat wudhu dan bak.

Usai gelar hearing dialog, Ahmad Iksan Syarif melanjutkan agenda peninjauan terhadap pembangunan Jembatan di Desa Lebani tepatnya di Dusun Mepaang.

Andi Wello selaku warga yang bekerja pada proyek pembangunan jembatan ini menyampaikan dengan optimis bahwa jembatan ini akan segera diselesaikan agar secepatnya bisa digunakan.

“Kita upayakan tanggal lima bulan Desember mendatang jembatan sudah selesai, karena ada 25 hari keterlambatan. Itu karena persoalan banjir. Soal progres pekerjaan ini diperkirakan sudah 40% lebih, dengan bahan-bahan yang ada sudah inilah iye’, sekarang kalau banjir sudah tidak ada kendala karena pembangunannya sudah tinggi,” ungkap Andi Wello. (Adv)

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini