MAMUJU – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar Hatta Kainang sangat menyayangkan jika rumah singgah pelajar pulau Balabalakang akan dijadikan tempat rehabilitas narkoba.
Rumah singgah pelajar pulau Balabalakang berada di Jl Nelayan, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.
“Sangat disayangkan jika rumah singgah pelajar Balabalakang dijadikan tempat rehabilitas narkoba,” kata Hatta, saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya.
Seharusnya, Pemprov melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar berkoordinasi dengan Pemkab maupun pemerintah pulau Balabalakang saat selesainya dikerja rumah singgah pelajar.
Akan tetapi, ini tidak dilakukan malah membuat kebijakan yang melukai hati masyarakata pulau Balabalakang.
“Ini harusnya dikembalikan ke fungsi awalnya saat dibangun. Kenapa tidak diserahkan itu kuncinya, jangan dialihfungsikan,” ungkap Hatta.
Menurutnya, alifungsi rumah singgah pelajar Balabalakang itu tidak urgen.
Apalagi, selama ini tidak dibuka ke publik setelah selesai dibangun.
“Intinya harus dikembalikan fungsinya, coba kalau itu diumumkan tentu akan ada pelajar masuk mengisi,” tandasnya
Diketahui, pembangunan rumah singgah pelajar pulau Balabalakang dibangun sejak tahun 2019 dan selesai tahun 2021.
Adapun, sepenuhnya menggunakan APBD sebesar Rp 640 juta melalui Dinas PU Sulbar.
Sedangkan, pada bulan Mei 2022 lalu mantan Gubernur Ali Baal Masdar meresmikan bangunan rumah singgah pelajar pulau Balabalakang.(*)
